Sabtu, 27 Agustus 2011

Cinta dan Masa Lalu

Berhentilah untuk menatap masa lalu
Rajutlah impian kita setiap waktu
Tanpa ada egomu… tanpa ada egoku
Berjalanlah bersama sebagai satu

Sebab cinta tak hanya ingin sementara
Belajarlah untuk s’lalu mengerti
Belajarlah untuk s’lalu memberi
Jadikan kesuciannya itu abadi s’lamanya

Cinta Tak Akan Pernah Mati

Aku percaya kalau Cinta akan selalu hidup selama-lamanya..
Cinta tidak akan pernah mati..
Cinta Selalu hidup dan tumbuh sepanjang waktu..
Temukalah Cinta di hati seseorang yang tulus, yang tak akan pernah pupus dimakan waktu..

Obsesi

Sadar kau pun tak kumiliki namun semakin ku terobsesi..
Perduli denganmu selalu, disini ku kan setia menunggu..
Debar jantungku pun kian mengencang debarkan langkah yang menjadi tujuan..
Saatnya kau dengannya kian terpisah mungkinkan ku menang kau kan kudapatkan..
Lepaskan semua beban yang mengganggumu..
Lupakan semua hari kelabu itu..
Raihlah tanganku disini untukmu..
Jelang hari-hari bersama denganmu..

Aku Bukan Pujangga

Aku menulis syair bukan untuk dipuja, hanya untuk mengisi waktu yang tak berguna..
Biar kekosongan hari ini menjadi terisi, maka aku akan mencoba untuk menulis dan membaca yang aku punya..
Entah kemana perahu kosong hidupku ini akan berlayar??
Yang aku tahu, aku hanya mengikuti arus sang waktu..
Kupersilahkan dia membawaku kemanapun ia suka..
Karena hidupku hampa tanpa cinta..

Tak Semuanya Sama

Kau melihat apa yang Aku lihat..
Kau mendengar apa yang Aku dengar..
Dan Kau membaca apa yang Aku Baca..
Tapi Kau tak pernah memikirkan apa yang Aku fikirkan..

Perjuangan Cinta

didepan mataku ada cinta yang begitu indah..
mungkin saking indahnya, tidak dapat aku lukiskan dengan kata-kata..
saat aku dekati cinta itu, seketika ia lenyap dan hilang dari pandangan..
Aku sadar, itu semua hanya fatamorgana saja..
akan tetapi aku yakin dan percaya, bayang-bayang itu akan menjadi kenyataan di kemudian hari..
Paling tidak aku akan memperjuangkannya..

Kebohongan

Hidupku berbalut dusta..
Dari kedustaan yang satu kututup dengan kedustaan yang lainnya..
Lama kelamaan aku pun menjadi pendusta..
Trus begitu hingga semuanya kudustai..
Tidak hanya orang terdekatku atau sekelilingku bahkan diriku sendiri pun kudustai..
Hingga akhirnya ku pun bingung??
Pikiranku yang pendusta atau hatiku yang pembohong??